Penjelasan Materi Bilangan Matematika Lengkap - Les Privat Surabaya - Sidoarjo. Les Privat Matematika di Surabaya dan Sidoarjo merupakan salah satu yang dibutuhkan oleh banyak siswa. Alasan utamanya karena matematika adalah pelajaran yang perlu dipelajari lebih detail agar mampu memahaminya dengan benar. Berikut dibawah ini penjelasan mengenai materi Bilangan yang sudah disiapkan oleh Academy Les Privat.
Academy Les Privat merupakan lembaga penyedia guru les privat ke rumah di Surabaya, Sidoarjo, Jogja dan Malang dan juga les online untuk seluruh Indonesia. Kami menyediakan guru privat mulai dari Paud, TK, SD, SMP, SMA, SMK, dan Dewasa. Siswa bebas menentukan ingin belajar pelajaran apa dan bebas menentukan jadwal. Biaya les yang sangat terjangkau dan anda harus segera mengamankan kuota pendaftaran sebelum terlambat. Info mengenai Academy Les Privat yuk langsung saja hubungi 0823-1177-6145.
Operasi Hitung Bilangan Cacah Dan Bilangan Bulat
Bilangan digunakan untuk pencacahan dan pengukuran. Ada berbagai jenis bilangan, di antaranya bilangan cacah, bilangan asli, dan bilangan bulat.
Bilangan cacah merupakan kumpulan bilangan yang terdiri dari nol dan bilangan asli. Bilangan asli merupakan bilangan yang dimulai dari 1,2,3, dan seterusnya.
Bilangan bulat merupakan kumpulan bilangan yang terdiri dari nol, bilangan asli, dan lawan bilangan asli. Pada bilangan bulat, bilangan asli disebut bilangan bulat positif, sedangkan lawan bilangan asli disebut bilangan bulat negatif.
Bilangan bulat dapat digambarkan pada garis bilangan seperti berikut.
Permasalahan bilangan bulat dan bilangan cacah dapat kita temui dalam kehidupan sehari-hari. Contoh penerapan bilangan bulat, yaitu kapal selam yang berada 100 meter di bawah permukaan laut dapat dinyatakan dengan -100 m.
Nilai Tempat Bilangan
Setiap angka pada bilangan bulat dan bilangan cacah memiliki nilai yang berbeda-beda sesuai dengan nilai tempatnya masing-masing.
Contoh :
55.555 = 50.000 + 5.000 + 500 + 50 + 5
= 5 puluh ribuan + 5 ribuan + 5 ratusan + 5 puluhan + 5 satuan
Pada bilangan 55.555, nilai angka 5 berbeda-beda sesuai nilai tempatnya masing-masing.
Penjumlahan atau pengurangan bilangan cacah
Penjumlahan atau pengurangan dua bilangan cacah lebih mudah dilakukan dengan cara bersusun ke bawah. Jumlahkan atau kurangkan setiap angka pada bilangan sesuai nilai tempatnya masing-masing.
Perkalian atau pembagian bilangan cacah
Perkalian atau pembagian dua bilangan cacah lebih mudah dilakukan dengan cara bersusun ke bawah.
Penjumlahan dua bilangan bulat dapat dilakukan dengan cara berikut.
a. Jika bertanda sama , kedua bilangan dapat langsung dijumlahkan seperti pada bilangan cacah. Tanda bilangan hasil penjumlahan sama dengan tanda kedua bilangan.
Contoh :
- 125 + 175 = 300
- (–240) + (–130) = – (240 + 130) = -370
b. Jika berbeda tanda, kurangi bilangan yang lebih besar dengan bilangan yang lebih kecil. Tanda bilangan hasil penjumlahan sama dengan tanda bilangan terbesar.
Contoh :
- (– 300) + 120 = – (300 – 120) = – 180
- 270 + (– 30) = 270 – 30 = 240
Pada pengurangan bilangan bulat, mengurangi dengan suatu bilangan sama artinya dengan menjumlahkan dengan lawan dari bilangan pengurangnya.
Contoh :
Perkalian atau pembagian bilangan bulat
Pengerjaan perkalian atau pembagian bilangan bulat dapat dilakukan dengan cara yang sama seperti pada bilangan cacah. Untuk menentukan tanda pada hasil perkalian atau pembagian bilangan bulat , dapat dilihat pada tabel berikut.
Penjelasan lengkap materi Bilangan Matematika
FPB dan KPK
Faktor Persekutuan Terbesar (FPB)
Faktor Persekutuan Terbesar (FPB) dari dua atau lebih bilangan yaitu bilangan terbesar yang dapat membagi habis semua bilangan tersebut. Untuk menentukan FPB dari dua atau lebih bilangan dapat menggunakan bantuan pohon faktor dan teknik sengkedan.
FPB diperoleh dengan mengalikan semua faktor prima yang sama, dengan pangkat terkecil . Jadi, FPB dari bilangan 30, 50, dan 60 adalah = 2 x 5 = 10
FPB diperoleh dengan mengalikan semua faktor prima yang ditebali.
FPB = 2 x 5 = 10
Kelipatan Persekutuan Terkecil (KPK)
Kelipatan Persekutuan Terkecil (KPK) dari dua atau lebih bilangan merupakan bilangan terkecil yang dapat habis dibagi bilangan – bilangan tersebut. KPK dapat menggunakan bantuan pohon faktor dan teknik sengkedan.
KPK diperoleh dengan mengalikan semua faktor prima yang ada. Jika terdapat faktor prima yang sama, pilih yang pangkatnya terbesar. Jadi, KPK dari bilangan 12, 16, dan 24 adalah = 24 x 3 = 48
KPK diperoleh dengan mengalikan semua faktor prima yang ada.
Jadi, KPK dari bilangan 12, 16, dan 24 adalah = 24 x 3 = 48
kumpulan materi matematika dengan penjelasan dan contohnya.
Pecahan
Jenis – Jenis Pecahan
a. Pecahan Biasa
Pecahan biasa ditulis dalam bentuk a/b, dimana a dan b adalah bilangan bulat selain nol.
a/b
b. Pecahan Campuran
c. Desimal
Bilangan desimal ditulis menggunakan tanda koma (,) . Misalnya, 0,6 atau 6,25.
Contoh :
2,36 → Dibaca dua koma tiga enam
Angka 2 menempati nilai tempat satuan, angka 3 menempati nilai persepuluhan, dan angka 6 menempati nilai perseratusan.
d. Persen
Persen berarti pecahan dengan penyebut seratus. Bilangan persen ditulis menggunakan tanda persen (%), misalnya 50% atau 75%.
Mengubah Bentuk Pecahan
a. Mengubah pecahan biasa menjadi pecahan campuran dan sebaliknya.
Untuk mengubah pecahan campuran menjadi pecahan biasa, caranya yaitu dengan cara mengalikan bilangan bulat dengan penyebutnya, lalu jumlahkan dengan pembilangnya, dimana penyebutnya tetap.
Kita dapat mengubah pecahan biasa atau campuran menjadi desimal dengan cara mengubah penyebut pecahan menjadi 10, 100, 1.000, dst dimana pembilang disesuaikan.
Sebaliknya, jika kita mengubah desimal menjadi pecahan biasa atau campuran, perhatikan banyak angka di belakang koma untuk menentukan nilai penyebut.
c. Mengubah pecahan biasa atau campuran menjadi persen dan sebaliknya.
Untuk mengubah pecahan biasa atau campuran menjadi persen, maka ubah penyebut menjadi 100, pembilang disesuaikan.
Untuk proses sebaliknya, kita hanya perlu mengubah bentuk persen menjadi bentuk pecahan biasa berpenyebut 100, kemudian disederhanakan.
Penjelasan dan contoh materi matematika Bilangan.
Tidak ada komentar:
Write commentsTerima Kasih Sudah Berkunjung